PURWAKARTA - Menjaga ketahanan pangan terus dilakukan berbagai pihak. Polres Purwakarta turut melaksanakan upaya menjaga ketahanan pangan demi terciptanya swasembada pangan.
Upaya tersebut diwujudkan dengan penanaman bibit komoditas jagung di Asrama Polisi Polres Purwakarta, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, pada Rabu, 22 Januari 2025.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah mengatakan kegiatan ini dilakukan demi mendukung swasembada pangan sebagaimana program Presiden Prabowo Subianto.
"Untuk penanaman bertujuan untuk memberikan kontribusi bagi tecapainya Asta Cita Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, melalui ketahanan pangan. Jagung yang ditanam di Asrama Polres Purwakarta ini yakni jagung Manis varietas bonanza, " ungkap Lilik, pada Rabu, 22 Januari 2025.
Baca juga:
Jaga Sinergitas Polri dan Perangkat Desa
|
Kapolres menyampaikan bahwa pemberdayaan lahan ini berorientasi pada kemakmuran masyarakat sekitar.
Lilik juga berencana memanfaatkan lahan-lahan kosong di asrama ataupun Mapolres Purwakarta untuk meningkatkan produksi jagung.
"Program ini adalah bagian dari arahan langsung Bapak Kapolri untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Pada intinya, kegiatan tersebut untuk memberikan support atau dukungan terhadap program pemerintahan terkait ketahanan pangan, " ungkapnya.
Di Purwakarta, Kata Kapolres, Ditargetkan ini sekitar 140 hektar untuk ditanami jagung. "Alhmadulillah di Purwakarta sudah melebihi target yang berluas kurang lebih 160 hektar areal tanam jagung di luar lahan sawah produktif, " jelasnya.
Ia menambahkan bahwa langkah ini penting untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan jagung dari kabupaten tetangga. "Dengan kolaborasi semua pihak, kami optimis kebutuhan jagung Di Kabupaten Purwakarta dapat terpenuhi, " tegas Lilik.
Ia menegaskan pihaknya tidak hanya mengawal pada tahap penanaman bibit daja, namun juga perawatan hingga masa panen tiba.
"Jika perawatan dan pemupukan dilakukan dengan baik maka jagung yang ditanam hari akan panen dalam tujuh puluh lima hari ke depan, " Ungkap AKBP Lilik.